13 Fungsi Air Ketuban Bagi Janin

Fungsi Air Ketuban sangat besar lengan berkuasa pada bayi dalam rahim. Hal ini perlu dipelajari oleh ibu hamil supaya paham betul apa itu air ketuban, fungsi dan apa dampak bagi kehamilan serta proses persalinan. Maka dari itu, dibawah ini kami sudah merangkum secara singkat mengenai pengertian dan fungsi air ketuban bagi ibu hamil dan janin dalam kandungan. Berikut ringkasannya!

Air Ketuban (Amnion) ialah cairan yang terdapat pada ruang rahim yang diliputi janin. Fungsi air ketuban ini sangat besar lengan berkuasa bagi pertumbuhan janin ketika ibu sedang mengandung. Salah satunya ialah untuk mencegah benturan yang mampu saja menjadikan sijanin cacat. Makara sangat penting sekali manfaat air ketuban bagi ibu hamil.

Air ketuban mempunyai komposisi yang juga terdiri dari banyak sekali macam zat berbeda. Dikutip dari Wikipedia mengenai ketuban, terdapat beberapa kandungan yang diantaranya : 98% air, Sedangkan 2% lainya berupa :

• Elektrolit, derifat protein (kreatinin, asam urat, dan ureum), Glukosa, lemak, dan Lemak protein (fosfolipid dan kolesterol)
• Hormon (Estrogen, HCG, Hpl, Prolaktin, Progesteron)
• Enzim (seluruh enzim pada badan manusia).
• Pigmen (Bilirubin pada awal kehamilan kemudian akan berkurang dan menghilang pada ketika hepar sudah matang).
• Bahan-bahan dari janin menyerupai rambut dan verniks.

13 Fungsi Air Ketuban Bagi Janin :

1. Sebagai pelindung dari hal-hal yang akan menjadikan janin trauma. Dalam hal ini air ketuban berfungsi untuk menahan janin ketika terjadi sebuah benturan yang tidak disengaja.
2. Sebagai ganjal yang mencegah ancaman bagi janin terhadap infeksi, sehingga tumbuh kembang janin akan berjalan normal.
3. Mencegah serta melindungi tali sentra dari kekeringan, alasannya jikalau kering, mampu saja berdampak buruk sehingga menyebabkan tali sentra mengkerut yang menjadikan hambatan pada penyaluran oksigen melalui darah ibu ke janin.
4. Menjadi inkubator istimewa sehingga kehangatan di sekitar bayi terjaga dengan baik.
5. Memungkinkan bayi untuk bergerak lebih bebas dan lebih leluasa.
6. Membantu sistem pencernaan janin.
7. Membantu pembentukan sistem otot dan tulang rangka.
8. Sebagai sistem pernafasan janin sehingga berkembang dengan baik.
9. Berguna sebagai cadangan cairan dan sumber nutrisi sementara bagi janin.
10. Sebagai pembersih jalan lahir (hal ini terjadi sesaat sebelum proses kelahiran ketika kantung ketuban pecah).
11. Sebagai penanda janin sudah matang atau lewat waktu (hal ini diketahui pada kandungan lemak pada air ketuban).
12. Sebagai pendeteksi kelainan yang terjadi pada janin khususnya yang terkait dengan kelainan kromosom (pada ketika kehamilan).
13. Meratakan tekanan atau kontraksi dalam rahim sehingga leher rahim terbuka (pada ketika waktu persalinan)
14. dll.

Air ketuban pecah sudah kita ketahui yaitu sebagai penanda bahwa bayi atau janin akan lahir. Namun bagaimana jikalau ketuban ini pecah belum pada waktunya? Nah untuk sekedar siaga, berikut beberapa tips yang mampu bunda lakukan sebagai langkah awal penyelesaian.

1. Jangan panik : Hal umum penyebab ketuban pecah dikarenakan bunda sakit atau kecelakaan. Usahakan bunda tidak banyak gerak dan mengatur nafas sebisa mungkin.
2. Catat Jam dan Menit ketika ketuban pecah : Hal ini akan sangat berkhasiat bagi tim medis atau dokter untuk mengetahui seberapa besar kesempatan janin untuk diselamatkan. Sebab pada ketika ketuban pecah, kemungkinan besar janin akan terkena bisul dari luar. Sehingga butuh penanganan cepat dan sempurna biar janin selamat. Infeksi mampu diketahui dengan bentuk air ketuban yang keruh dan berbau busuk sehingga membahayakan janin. Berbeda dengan yang masih normal yang berwarna bening dan tidak berbau busuk.
3. Jika diketahui ketuban sudah pecah, sesegera mungkin bawa kebidan atau dokter ahli, hal ini guna mendapat penganan yang benar dan cepat. Sehingga resiko bisul dan janin terlalu banyak menelan air ketuban mampu terhindar.

Demikianlah artikel seputar 13 Fungsi Air Ketuban Bagi Janin. Semoga mampu membantu!