Jamu Cekokan memang tidak lekang oleh waktu, bahkan hingga dikala ini penggunaan ramuan herbal ini masih eksis dan sering digunakan sebagai alternatif untuk mengobati demam, flu, sawan, batuk, menambah selera makan dan juga cacingan khususnya bagi kalangan anak balita ataupun yang masih bayi. Tidak beda dengan komposisi pembuatan jamu pahitan, dan kunyit asam. Jamu cekok juga memanfaatkan rimpang-rimpangan yang tentunya juga didukung dengan materi lain menyerupai daun pepaya. Resep biasanya disesuikan dengan penyakit yang diderita oleh anak tersebut.
Cekokan merupakan istilah Jawa yang merupakan sebuah tradisi dalam meminumkan jamu pada kalangan anak. Berbeda dengan kalangan remaja yang mampu dengan begitu mudah mengkonsumsi jamu, kalangan bawah umur lebih sulit apalagi rasa dari jamu tersebut pahit. Penerapan biasanya dilakukan dengan menggunakan pemberian kain halus menyerupai kerudung atau juga kain yang memudahkan keluarnya air perasan dari ramuan herbal yang dimaksud. Dan dengan teknik khusus supaya air mudah ditelan dan anak tidak tersedak.
Nah, kembali pada pokok masalah. Jamu cekokan sendiri terbagi dalam beberapa varian rasa. Ada yang manis dan juga yang pahit. Namun kebanyakan tidak menggunakan gula sehingga rasanya masih alami dan mungkin anak akan menangis ketika meminumnya. Beberapa kebaikan dari jamu cekok juga sudah kami sebutkan diatas, tapi kalau dikonsumsi oleh ibu maka dipercaya mampu melancarkan produksi dan keluarnya ASI.
Beberapa jenis jamu cekok mampu diubahsuaikan dengan penyakit yang terjadi pada sibalita. Nah bagaimana resep dan cara membuat jamu cekokan? Mungkin resep ramuan berikut mampu membantu!
Mungkin hanya itu saja ringkasan yang mampu kami bahas seputar Jamu Cekokan Untuk Menambah Selera Makan Dan Cacingan Pada Anak. Semoga mampu menambah wawasan dan isu terkait dengan jamu tradisional. Jangan lupa dishare ya...! Terima kasih!
Cekokan merupakan istilah Jawa yang merupakan sebuah tradisi dalam meminumkan jamu pada kalangan anak. Berbeda dengan kalangan remaja yang mampu dengan begitu mudah mengkonsumsi jamu, kalangan bawah umur lebih sulit apalagi rasa dari jamu tersebut pahit. Penerapan biasanya dilakukan dengan menggunakan pemberian kain halus menyerupai kerudung atau juga kain yang memudahkan keluarnya air perasan dari ramuan herbal yang dimaksud. Dan dengan teknik khusus supaya air mudah ditelan dan anak tidak tersedak.
Kalangan orang renta tentunya akan merasa khawatir kalau anaknya sedang sakit. Sehingga aneka macam macam cara akan dilakukan supaya si anak cepat pulih dan sehat kembali. Salah satu kebiasaan yang sudah familiar dikalangan masyarakat desa diantaranya yaitu metode cekok. Maka dari itu, tradisi ini masih mampu dikenal hingga sekarang. Sebenarnya ada banyak cara yang mampu dilakukan supaya anak selalu sehat dan terhindar dari penyakit. Pertama kita harus ketahui pencegahan dan penyebab dari jenis penyakit yang sering menyerang balita. Dalam hal ini kami sudah bahas pada artikel sebelumnya yaitu : Ketahui Penyebab dan Cara Atasi Batuk Pada Anak Bayi Dan Balita
Nah, kembali pada pokok masalah. Jamu cekokan sendiri terbagi dalam beberapa varian rasa. Ada yang manis dan juga yang pahit. Namun kebanyakan tidak menggunakan gula sehingga rasanya masih alami dan mungkin anak akan menangis ketika meminumnya. Beberapa kebaikan dari jamu cekok juga sudah kami sebutkan diatas, tapi kalau dikonsumsi oleh ibu maka dipercaya mampu melancarkan produksi dan keluarnya ASI.
Beberapa jenis jamu cekok mampu diubahsuaikan dengan penyakit yang terjadi pada sibalita. Nah bagaimana resep dan cara membuat jamu cekokan? Mungkin resep ramuan berikut mampu membantu!
- Demam : Siapkan 2 ruas rimpang kunyit kemudian dicuci dan diparut. Tambahkan 1 kuning telur burung merpati dan aduk hingga rata. Taruh pada kain kemudian diperaskan eksklusif pada verbal sianak (jangan coba-coba kalau tidak tahu tekniknya).
- Menambah Selera Makan : Siapkan 1 ruas temulawak dan sedikit gula aren. Parut dan campur hingga rata selanjutnya tinggal gunakan langkah menyerupai resep pertama.
- Batuk : Siapkan rimpang kencur sebanyak 2 ruas, parut dan minumkan.
- Flu : Sediakan 1 ibu jari rimpang jahe dan 1 sdt gula merah. Parut dan tambah sedikit air kemudian minumkan.
=> Jangan Lupa lihat Juga : 9 Manfaat Jamu Anak Sehat SidoMuncul
Mungkin hanya itu saja ringkasan yang mampu kami bahas seputar Jamu Cekokan Untuk Menambah Selera Makan Dan Cacingan Pada Anak. Semoga mampu menambah wawasan dan isu terkait dengan jamu tradisional. Jangan lupa dishare ya...! Terima kasih!
EmoticonEmoticon