Selasa, 15 November 2016

Ketahui Penyebab dan Cara Atasi Batuk Pada Anak Bayi Dan Balita

Batuk Pada Anak khususnya bayi dan balita memang sudah umum terjadi apalagi pada isu terkini pancaroba (pergantian musim) yang kebanyakan daya tahan badan menurun. Sebab bila dibandingkan dengan orang dewasa, kalangan belum dewasa lebih rentan terserang penyakit tak terkecuali batuk dan flu. Maka dari itu, untuk antisipasi dan mengetahui cara penanganan yang tepat, kali ini kami akan mencoba menyebarkan mengenai tips sederhana wacana bagaimana pencegahan dan cara mengatasi batuk pada bayi, balita dan anak-anak.

Cara Atasi Batuk Pada Anak Bayi Dan Balita

Pad umumnya batuk pada bayi akan mereda dengan sendirinya dalam jangka waktu 2 minggu. Tapi anda tidak boleh menganggap enteng atau meremehkannya alasannya mampu saja terjadi komplikasi karena virus penyakit berkembang. Oleh karena itu anda juga harus tahu dan paham mengenai jenis-jenis dan tanda dari batuk yang diderita anak anda. Karena belum dewasa juga mampu terjangkit batuk layaknya orang sampaumur yaitu batuk kering dan berdahak. Batuk kering menunjukan terjadinya peradangan pada tenggorokan dan mungkin diselingi rasa gatal hal ini karena terkena benjol yang disebabkan oleh flu atau pilek. Sedangkan batuk berdahak merupakan sebuah upaya pertahanan badan dalam mengeluarkan dahak dari paru-paru.

Bagaimana Cara mengenali Tanda-tanda ancaman pada batuk anak?
Memang sebagian orang akan menganggap hal ini sangatlah lumrah dan umum terjadi. Namun reaksi ini patut menjadi sebuah contoh untuk lebih waspada semoga batuk atau penyakit pada anak tidak menjadi lebih parah. Untuk lebih ringkas, berikut rinciannya :
  • Batuk semakin parah dan menimbulkan muntah.
  • Bayi dilihat semakin sulit untuk bernafas.
  • Bayi tidak mau atau bahkan menolak menyusu.
  • Suhu badan anak naik atau demam. (Baca Juga : Obat Herbal Penurun Panas Demam Pada Bayi Dan Anak)
  • Dahak berwarna kuning, hijau dan kecokelatan.
Bagaimana cara mengatasi atau menangani batuk pada anak?
  1. Menjaga porsi tidur dan istirahat anak, usahakan waktu tidur lebih banyak.
  2. Berikan lebih banyak asupan ASI semoga daya tahan lebih berpengaruh (meningkat).
  3. Mengolesi dada anak dengan minyak kayu putih atau minyak telon semoga anak lebih merasa hangat dan nyaman.
  4. Jika usia anak sudah lebih dari 1 tahun, mungkin air campuran lemon dan madu mampu membantu.
  5. Beri asupan makanan dan minuma lebih sedikit tapi sering guna mencegah muntah.
  6. Tidak memberi makanan atau minuman yang menjadi pemicu batuk menyerupai es, berlemak (berminyak), dan permen.
  7. Jika anak demam, berikan obat penurun panas dengan dosis yang sempurna dan benar sesuai tawaran dokter.
  8. Menjaga kelembapan ruangan semoga anak tidak sulit bernafas.
Adakah Tips Alami Untuk atasi Batuk pada bayi dan anak balita?
Nah pertanyaan ini sering juga muncul. Namun untuk melengkapi semua cara diatas, mungkin beberapa materi ini mampu membantu dalam treatment dalam penanganan batuk pada anak. Apa saja sih materi yang mampu digunakan? Yuk baca bareng-bareng!
  1. Bawang Putih : Cara yang mampu digunakan yaitu dengan mengeringkan bawang putih atau mampu juga dipanggang. Setelah kering kemudian dibungkus dengan kantung kain dan diletakkan pada area kawasan tidur si bayi (usahakan jangan terlalu dekat). Atau mampu juga diusapkan pada episode dada si anak.
  2. Ekstrak minyak yang menggunakan materi treadisional menyerupai minyak kayu putih, pepermint, kayu putih ataupun bunga rosemary. Caranya yaitu dengan mengoleskan pada episode dada serta leher semoga pernafasan anak lebih lega.
  3. Jeruk Nipis / Lemon dan Madu : Campuran materi ini boleh dibilang cukup ampuh untuk meredakan batuk pada anak. Caranya dengan meminumkan ramuan ini sesaat sebelum tidur dengan porsi 1sdt atau setengahnya bila bayi dibawah 6 bulan.
  4. Menggunakan kunyit untuk jamu dengan cara meminumkan pada bayi dengan dukungan kain halus atau juga mengoleskan pada payudara bila ibu sedang menyusui.
Bagaimana car mencegah batuk pada anak dan balita?
Secara umum daya tahan badan anak lebih rentan dan mudah sekali tertular penyakit khususnya virus menyerupai flu dan batuk. Maka dari itu, butuh kewaspadaan khusus semoga bayi tetap sehat dan tidak sakit. Langkah sederhana yang perlu dilakukan yaitu :
  • Kunjungi posyandu secara rutin semoga anak memperoleh imunisasi guna meningkatkan sistem imun atau daya tahan badan terhadap penyakit.
  • Jika anda sedang batuk, usahakan jangan batuk disembarang kawasan serta menggunakan penutup menyerupai sapu tangan atau masker semoga virus tidak menyebar.
  • Berikan asupan makanan yang lebih sehat, halus namun kaya akan gizi serta memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Makanan lebih halus dan lembut akan mempermudah proses pencernaan.
  • Memandikan anak dengan air hangat semoga lebih sehat dan terhindar dari virus penyakit serta menjaga kebersihan baju, kawasan tidur serta alat lain yang terkontak eksklusif dengan bayi atau anak.
Inti dari semua tips diatas hanya ditujukan bagi anak atau bayi yang masih dalam skala ringan. Jika dirasa ibu sudah tidak paham dan batuk pada anak semakin parah, alangkah baiknya mengambil langkah cepat dengan cara sesegera mungkin membawanya pada dokter sehingga penanganan akan lebih cepat, sempurna dan tentunya lebih aman.

Demikianlah ringkasan sederhana mengenai Ketahui Penyebab dan Cara Atasi Batuk Pada Anak Bayi Dan Balita. Semoga mampu memiliki kegunaan bagi kalangan bunda yang membutuhkan. Jangan lupa dishare bila artikel ini membantu! Sekian dan terima kasih!


EmoticonEmoticon